Seberkas Cahaya

Aku ingat malam itu. Malam yang rasanya aku sampai ke titik terendah, capek, dan kamu tahu? aku tak butuh dia. Yang kubutuhkan adalah seorang yang menyayangiku...dan sampailah pada.... ... .... ...

Malam itu malam pergantian tahun 2010, masih sangat aku ingat dengan jelas.... tentu saja begitu terekam di memori otak ku menjelajah meresap di setiap aliran saraf ku.  Iya, malam itu sosok dengan seberkas cahaya datang menerangi gelapnyanya dunia ku. Oooh... Sosok itu... sosok yang tak pernah terbayangkan sebelumnya yang akan menerangi dunia ku yang sudah cukup lama gelap dengan seberkas cahaya nya...tidak terang memang tapi sangat lebih dari cukup buat sekeliling ku bercahaya...

Begitulah Malam, dengan wajah nya yang gelap hitam pekat dihiasi kerlipan bintang dan teduhnya bias cahaya rembulan, namun malam itu terasa berbeda. Ada seberkas cahaya yang tidak biasanya hadir selain cahaya rembulan dan kerlip bintang. Berkas cahaya itu begitu dekat terasa begitu menerangi ku padahal ku tahu saat itu berkas itu berbeda ruang dengan ku...

Berkas cahaya yang selalu kurindukan selalu kujaga cahayanya di sini di hatiku...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar